Berita Update terpercaya dan terbaru bagi pengguna OS Robot Ijo (Android). Jika sebelumnya beredar kabar bahwa Android terbaru akan muncul dengan nama "Key Lime Pie" yang akhirnya hanya menjadi rumor belaka, kali ini Google memberi kepastian pemberian nama untuk versi Android terbaru.
Google tidak jadi memilih nama "Key Lime Pie" untuk Android versi
terbaru. Perusahaan lebih memilih nama "KitKat" untuk sistem operasi
Android versi 4.4.
Keputusan pemakaian nama merek dagang produk
makanan cokelat itu dipandang beberapa pihak sebagai kudeta pemasaran
perusahaan Nestle yang dikenal sebagai produsen produk makanan dan
minuman.
Namun, Google membantah anggapan itu dan menyatakan bahwa tidak ada pihak yang memberi bayaran atas keputusan ini.
Simon Myers, seorang pakar dan konsultan pemasaran, memperingatkan bahwa
ada potensi saling menjatuhkan dalam kesepakatan yang dilakukan Google
dan Nestle. "Jika merek Anda terhubung dengan yang lain, Anda pasti
menjadi terkait dengan merek lain, baik maupun buruk," tutur Myers.
Jika suatu merek punya masalah reputasi, maka pemilik merek yang lain akan terpengaruh nama baiknya.
Sebagai
perusahaan pemberi layanan internet dan perangkat lunak, Google tidak
lepas dari bermacam kontroversi, mulai dari isu privasi sampai sengketa
paten. Android sendiri disebut Pemerintah AS sebagai sistem operasi yang
banyak dijangkiti program jahat dibandingkan sistem operasi lain.
Sementara
Nestle sempat menghadapi kritik pada masa lalu ketika perusahaan
mempromosikan susuk bubuk untuk bayi di negara-negara berkembang.
Selamat tinggal Key Lime Pie, selamat datang KitKat
Rumor
yang beredar selama ini memang mengindikasikan bahwa Android versi
berikutnya akan menggunakan nama dengan huruf depan "K". Nah, nama yang
selama ini disebut-sebut adalah Key Lime Pie. Bahkan, para karyawan
Google sudah terbiasa menggunakan nama Key Lime Pie untuk menyebut
Android terbaru.
Akan tetapi, Lagerling berkisah, nama itu tidak
jadi digunakan setelah perusahaan menyadari bahwa sangat sedikit orang
yang benar-benar tahu rasa Key Lime Pie.
"Salah satu makanan
ringan yang kita simpan di dapur kantor untuk menemani para pemrogram
kami bekerja hingga larut malam adalah KitKat. Dan, seseorang berkata,
'Hai, kenapa kita tidak menyebutnya KitKat'."
Setelah ide itu
terlintas, Lagerling mengaku Google segera menghubungi pihak Nestle.
Keesokan harinya, perusahaan asal Swiss itu mengundang tim Google
Android dalam konferensi panggilan telepon. Nestle menyatakan
kesediaannya dalam waktu 24 jam kemudian.
Dia mengakui ada risiko merek dagang KitKat akan tercoreng atau
bahkan rusak jika sistem operasi Android versi 4.4 ini didapati ada
gangguan atau rentan terhadap program jahat.
Bagi Nestle, ini merupakan cara baru dalam berkomunikasi ketimbang harus melakukan pemasaran dengan cara-cara tradisional.
Para
eksekutif kedua perusahaan ternyata menggelar pertemuan rahasia untuk
membicarakan rencana kerja sama ketika acara Mobile World Congress (MWC)
di Barcelona, Spanyol, pada Februari 2013. Hingga akhirnya, terciptalah
maskot Android berwarna coklat dengan logo KitKat di dadanya.
Sekarang, Nestle berencana membagikan lebih dari 50 juta cokelat dengan
bentuk maskot Android KitKat ke toko-toko di 19 negara, termasuk
Inggris, Amerika Serikat, Brasil, India, Jepang, dan Rusia.
Patung
maskot Android KitKat saat ini terpampang di kantor pusat Google di
Mountain View, California, AS. Banyak karyawan Google yang terkejut
dengan patung tersebut dan baru mengetahui bahwa kode nama Android 4.4
adalah KitKat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "News : Android Terbaru Versi 4.4 Bernama 'KitKat'"
Post a Comment